Minggu ini, para pengamat langit akan mempunyai kesempatan untuk menyaksikan peristiwa langit yang menakjubkan: bulan melintas di dekat planet Saturnus. Pasangan ini terlihat dengan mata telanjang dari kedua belahan bumi dan akan paling menonjol di langit malam.
Apa yang Diharapkan
Bulan, yang bersinar dengan cahaya perak khasnya, akan muncul di dekat cahaya keemasan Saturnus yang lebih redup. Kontras ini terlihat sangat indah jika dilihat dari area dengan polusi cahaya minimal. Pada tanggal 29 November pukul 19:00 GMT, jika dilihat dari London, kedua objek akan berjarak sekitar 3,75 derajat – jarak yang mudah diamati tanpa peralatan apa pun.
Detail Penting
- Waktu: Pendekatan terdekat terjadi pada 19:08 GMT.
- Fase: Bulan akan berusia sembilan hari, dalam fase bungkuk membesar, dengan sekitar 66% permukaannya yang terlihat diterangi.
- Rasi bintang: Bulan akan terletak di dalam Pisces (Ikan), sedangkan Saturnus akan berada tepat di seberang perbatasan di Aquarius (Pembawa Air).
- Visibilitas: Pasangan ini mudah terlihat dengan mata telanjang, dan teropong akan dengan mudah menangkap kedua objek dalam satu bidang pandang. Kebanyakan teleskop juga tidak akan mengalami masalah.
Mengapa Ini Penting
Meskipun konjungsi seperti ini sering terjadi, namun hal ini memberikan pengingat yang sederhana namun menakjubkan tentang sifat dinamis tata surya kita. Keselarasan ini secara historis penting untuk navigasi dan ketepatan waktu, dan saat ini terus menginspirasi rasa ingin tahu tentang kosmos. Perbedaan kecerahan yang mencolok antara bulan dan Saturnus juga menunjukkan bagaimana intensitas cahaya bervariasi menurut jarak dan reflektifitas.
Acara ini menawarkan cara santai dan mudah diakses untuk terlibat dengan astronomi. Tidak diperlukan peralatan khusus, menjadikannya observasi yang sempurna untuk pemula.
Bulan dan Saturnus akan tetap berdekatan selama beberapa jam, memberikan banyak kesempatan untuk mengamati pasangan indah ini sebelum keduanya terpisah.
