Satu sesi olahraga ringan selama 30 menit terbukti dapat meningkatkan suasana hati segera, dan penelitian baru mengungkapkan dengan tepat bagaimana caranya. Para ilmuwan telah menunjuk hormon yang disebut adiponektin sebagai faktor kuncinya, yang menjelaskan mengapa aktivitas fisik dapat meredakan gejala depresi dengan cepat.
Mekanisme Biologis: Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Otak Anda
Penelitian yang dilakukan pada tikus dan manusia menunjukkan bahwa olahraga memicu pelepasan adiponektin, yang kemudian bergerak ke otak dan mengaktifkan neuron di medial prefrontal cortex – wilayah penting untuk regulasi emosional. Aktivasi ini menyebabkan peningkatan suasana hati yang dapat berlangsung setidaknya selama 24 jam.
Para peneliti mengkonfirmasi hal ini dengan mengamati peningkatan skor survei suasana hati pada peserta manusia setelah sesi treadmill. Tikus yang mengalami stres kronis (model depresi) juga menunjukkan perbaikan perilaku, termasuk peningkatan perawatan, eksplorasi, dan mobilitas, setelah berolahraga.
Peran Adiponektin dan Aktivitas Neuronal
Penyelidikan lebih lanjut terhadap otak tikus yang berolahraga menunjukkan tingkat adiponektin yang lebih tinggi di korteks prefrontal medial. Hormon ini berikatan dengan reseptor AdipoR1 pada neuron tertentu, memulai rangkaian perubahan molekuler yang memperkuat sinapsis dan mendorong pertumbuhan duri dendritik baru — perubahan struktural yang meningkatkan koneksi saraf.
Memblokir reseptor AdipoR1 menghilangkan efek peningkatan suasana hati ini, membuktikan peran pentingnya. Proses ini mencerminkan, dalam beberapa hal, efek ketamin, menunjukkan potensi kesamaan dalam tindakan antidepresan cepat.
Implikasi terhadap Pengobatan dan Pencegahan
Penemuan mekanisme ini membuka pintu bagi obat antidepresan baru yang bekerja lebih cepat. Senyawa sintetis yang meniru adiponektin (seperti AdipoRon ) sedang diselidiki. Namun, penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya olahraga sebagai intervensi non-farmasi yang dapat diakses.
“Pada akhirnya, tujuan kami adalah mengembangkan pedoman berbasis populasi dengan resep olahraga tunggal yang optimal untuk meningkatkan suasana hati, yang berfungsi sebagai strategi efektif untuk mencegah perkembangan depresi.”
Penelitian ini memperkuat pemahaman lama bahwa aktivitas fisik dapat mengobati dan mencegah depresi ringan hingga sedang, namun kini memberikan dasar biologis yang konkrit mengenai alasannya. Satu kali olahraga mungkin cukup untuk meringankan gejala, menjadikan olahraga sebagai pilihan pengobatan yang valid, terutama bagi mereka yang kesulitan dengan pengobatan tradisional.







































